Banyak makhluk2 misterius yang pernah menampakan diri didepan manusia. Makhluk2 misterius tersebut digolongkan sebagai makhluk cryptid dan masih diteliti sampai sekarang keberadaannya.
Yang paling terkenal diantaranya adalah nessie, bigfoot, pterodactyl, mothman, dan chupacabra. Yang kurang terkenal diantaranya seperti ogopogo, jersey devil, yeti, dan monster dari danau brosno ini.
Danau Brosno adalah danau yang terletak didaerah Moscow, tepatnya di daerah oblast ver, rusia. Danau ini berukuran kecil dan memiliki kandungan air tawar. Uniknya, danau ini memiliki beberapa spesies ikan air asin. Danau ini termasuk danau yang kecil jika dibandingkan dengan danau-danau disekitarnya, seperti danau benyok dan danau seliger.
Mitos
Mitos makhluk di danau brosno pertama kali dimulai pada abad 13. Ketika itu pasukan Mongol yang dipimpin Batu Khan (cucu dari Genghis Khan) sedang menuju Novgorod untuk menjajah daerah tersebut.
Dalam perjalanan, pasukan itu beristirahat di pinggir sebuah danau, yaitu brosno. Tanpa diduga, tiba-tiba muncul seekor makhluk aneh raksasa dari dalam danau. Monster tersebut memakan beberapa orang pasukan dan beberapa ekor kuda mereka. Betapa mengerikan makhluk tersebut, Bentuknya seperti naga berleher panjang (mungkin plesiosaurus seperti di loch ness) dan berukuran raksasa.
Karena ketakutan, Batu Khan menyuruh pasukannya untuk kembali (mengundurkan diri), sehingga daerah Novgorod tidak jadi dijajah.
Kalau dilihat dari kejadian sebenarnya, pasukan Khan tidak menjadi menyerang Novgorod karena pada saat itu daerah tersebut sedang dilanda badai salju. Lalu dari mana mitos tersebut muncul? dapatkah dipercaya?
Untuk lebih jelasnya, berikut saya berikan beberapa kesaksian penampakan makhluk tersebut.
Kejadian-kejadian
Tahun 1996
Pada tahun 1996, terjadi mass histeria pada penduduk Desa Benyok ketika anggota keluarga turis lokal, seorang anak berusia 7 tahun, berteriak kepada orang tuanya bahwa ia melihat sebuah 'hewan mirip naga' keluar dari danau. Ayahnya segera mengambil sebuah foto.
Sebuah perusahaan berita lokal, Karavan, meliput berita ini dan memasang foto yang menunjukkan sebuah obyek hitam samar-samar keluar dari kedalaman danau Brosno. Berita ini dengan cepat menjadi berita nasional (dilaporkan oleh perusahaan berita Itar Tass), lalu internasional (sempat diliput Reuters), dimana penduduk Desa Benyok yang sudah beratus tahun terkena teror Brosnya (nama yg diberikan penduduk lokal terhadap hewan tersebut) akibatnya mereka memblokade danau dan memasang barikade.
Keesokan harinya, penduduk panik karena salah satu dari mereka (namanya Tanya) melihat hewan "besar kira-kira 5 meter" keluar dari dasar danau. Tanya lalu melukiskan sebuah hewan dengan kepala seperti naga dan punggung seperti makhluk di Loch Ness.
Pada akhir November tahun 1996, sebuah ekspedisi dilakukan dengan mewawancarai banyak penduduk Desa Benyok. Menurut Gennady Klimov, seorang jurnalis yang mengikuti ekspedisi tersebut, menurut para pencari ikan di Desa Benyok, Danau Brosno dapat dibagi menjadi beberapa tingkat kedalaman. Pada kedalaman tertentu, ikan laut (Danau Brosno memiliki air tawar, tapi ikan-ikan ini beradaptasi) dapat ditemukan.
Cukup aneh memang mendengar ikan air asin bisa hidup didanau air tawar. Selain itu juga bagaimana caranya ikan-ikan ini dapat datang ke danau Brosno? sedangkan danau tersebut tidak berhubungan dengan laut. Apakah danau tersebut mempunyai celah bawah tanah yang menghubungkan kesuatu tempat??
Tahun 2002
Pada tahun 2002, kelompok Kosmopoisk Research Association melakukan penelitian di danau Brosno, untuk mencari Brosnya. Mereka menggunakan deep echo location sounding (singkatnya seperti Sonar Search yang dilakukan pada Nessie di Loch Ness). Mereka menemukan sebuah obyek yang mempunyai ukuran sebesar 'gerbong kereta' di kedalaman 35 meter di bawah air. Ketika dilemparkan depth charge (bom dalam laut) kecil, obyek tersebut bergerak keatas, tetapi tidak dapat disimpulkan bahwa itu mahluk Danau Brosno, karena obyek tersebut keluar ke permukaan, tetapi para pengamat tidak melihat apa2.
Walaupun begitu, para anggota Kosmopoisk Research Association mengakui adanya kejanggalan pada Danau tersebut, dan berniat melakukan penelitian lebih lanjut bila diberi kesempatan.
Beberapa ahli menyatakan pendapat skeptisnya terhadap keberadaan mahluk ini. Lyudmila Bolshakova, anggota Institut Paleontologi Moscow, mengatakan bahwa mahluk Danau Brosno hanyalah sebuah "Dongeng desa yang diceritakan berulang ulang oleh masyarakat setempat". Mungkin saja, tapi apakah kesaksian orang2 yang mengaku pernah melihat brosnya sampai saat ini hanyalah kebohongan?? (menurut saya sih tidak).
Penduduk desa Benyok juga menceritakan adanya sebuah 'mulut mirip gua' yang tiba-tiba memakan pemancing dan pemukat, dan bahwa sebuah hewan muncul setiap sore pada abad 18-19, tetapi menyelam lagi pada saat penduduk mendekatinya. Dikatakan juga bahwa pada PD II, sebuah pesawat Fiesler Storch yang terbang rendah dimakan oleh hewan ini.
Teori-teori
Menanggapi isu ini para ilmuwan yang telah melakukan penyelidikan menarik beberapa kesimpulan.
1. Brosnya = Plesiosaurus
Sama seperti nessie di loch ness, brosnya di danau brosno ini juga diperkirakan sebagai plesiosaurus yang berhasil bertahan hidup dari kepunahan dan masih bertahan sampai sekarang. Namun tidak seperti di lochness, danau brosno tidak mempunyai kedalaman yang sama. Selain itu sumber makanan di danau brosno tidak mencukupi jika memang seekor plesiosaurus masih hidup didalamnya.
Jika seekor plesiosaurus memang bertahan disitu, seharusnya di daerah disekitar danau brosno terdapat fosil2 plesiosaurus lainnya, karena plesiosaurus adalah hewan berkelompok. Namun pada kenyataannya tidak ada satupun fosil plesiosaurus tersebut.
2. Hidrogen Sulfida
Hidrogen Sulfida yang keluar dari dasar danau bisa membuat danau kelihatan mendidih (gelembung2 seperti air mendidih). Dari proses inilah diperkirakan kalau gelembung2 tersebut bentuknya mirip kepala naga.
Kelemahan teori ini adalah tidak terdapatnya kandungan hidrogen sulfida yang banyak didalam danau yang cukup untuk membuat proses pendidihan ini. Selain itu jika terdapat banyak hidrogen sulfida, maka makhluk hidup didalamnya tidak akan bisa bertahan.
3. Gunung Berapi
Teori ini mengatakan bahwa gunung berapi didasar danau sering meletus (aktif) sehingga menyebabkan gelombang yang mungkin berbentuk seekor makhluk misterius. Pada dasar Danau Brosno terdapat beberapa retakan yang menurut beberapa ahli dapat menjadi gunung berapi limnis. Gunung limnis adalah gunung api yang berada didasar laut/danau.
Tapi bagaimana menjelaskan keterangan penduduk setempat yang mengatakan makhluk tersebut keluar hampir setiap sore pada abad 18-19an?? apakah setiap hari mereka salah melihat?
http://rensenpelawi.blogspot.com/2009/11/makhluk-di-danau-brosno-brosnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar